TUGAS INDIVIDU
PERANCANGAN MEDIA
PEMBELAJARAN
MATA KULIAH : MEDIA PEMBELAJARAN
DOSEN PENGAMPU
Dr. INDRATI KUSUMANINGRUM, M.Pd
OLEH
HAMIDAH
NIM :1109845
PROGRAM STUDI
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
PROGRAM
PASCASARJANA
FKIP UNRI
KERJASAM DENGAN FKIP UNP PADANG
TAHUN 2012
BAB
I
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Belajar dapat diartikan sebagai proses perubahan
perilaku, akibat interaksi individu dengan lingkungan. Individu dapat dikatakan
telah mengalami proses belajar, meskipun pada dirinya hanya ada perubahan dalam
kecendrungan perilaku.
Perubahan perilaku tersebut mencakup pengetahuan, pemahaman, keterampilan,
sikap, dan sebagainya yang dapat dilihat maupun tidak dapat diamati . Perilaku yang
dapat diamati disebut penampilan (behavioral performance) sedangkan yang tidak dapat
diamati disebut kecendrungan perilaku (behavioral tendency). Penampilan yang
dimaksud dapat berupa kemampuan menjelaskan, menyebutkan, dan melakukan sesuatu
perbuatan. Terdapat perbedaan yang mendasar antara perilaku hasil belajar
dengan yang terjadi secara kebetulan. Seseorang yang secara kebetulan dapat
melakukan sesuatu, tidak dapat mengulangi perbuatan itu dengan hasil yang sama.
Sedangkan seseorang dapat melakukan sesuatu karena hasil belajar dapat
melakukkannya secara berulang-ulang dengan hasil yang sama. Gagne (1977)
seperti yang dikutip Miarso (2004), berpendapat bahwa belajar merupakan
seperangkat proses yang bersifat internal bagi setiap pribadi (hasil) yang
merupakan hasil transformasi rangsangan yang berasal dari peristiwa eksternal
dilingkungan pribadi yang bersangkutan (kondisi). Agar kondisi eksternal itu
lebih bermakna sebaiknya diorganisasikan dalam urutan peristiwa pembelajaran
(metode atau perlakuan).
b.
. Teori Belajar kognitivisme
Teori belajar kognitif mulai
berkembang pada abad terakhir sebagai protes terhadap teori perilaku yang yang
telah berkembang sebelumnya. Model kognitif ini memiliki perspektif bahwa para
peserta didik memproses infromasi dan pelajaran melalui upayanya mengorganisir,
menyimpan, dan kemudian menemukan hubungan antara pengetahuan yang baru dengan
pengetahuan yang telah ada. Model ini menekankan pada bagaimana informasi
diproses.
Peneliti yang mengembangkan
teori kognitif ini adalah Ausubel, Bruner, dan Gagne. Dari ketiga
peneliti ini, masing-masing memiliki penekanan yang berbeda. Ausubel menekankan
pada apsek pengelolaan (organizer) yang memiliki pengaruh utama terhadap
belajar.Bruner bekerja pada pengelompokkan atau penyediaan bentuk konsep
sebagai suatu jawaban atas bagaimana peserta didik memperoleh informasi dari
lingkungan.
.
MEDIA PEMBELAJARAN
Media
merupakan sarana untuk merangsang
pebelajar agar terjadi proses belajar ( BRIGG, 1977).
Media merupakan perantara perantara ( medium) , sebagai sarana komunikasi sarana komunikasi , istilah ini merujuk pada apa saja yang membawa informasi
antara pemberi informasi dengan penerima informasi .Media merupakan
segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dalam merangsang
pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan pebelajar, hingga dapat mendorong
terjadinya proses belajar pada diri pebelajar.
Di sini media yang akan digunakan dalam perancangan media ini yaitu
.
.
Visual : Alat atau
sarana yang digunakan dalam pembelajaran berupa benda yang dapat dilihat
Media dapat menjembatani proses internalisasi belajar
mengajar yang memperjelas dan mempermudah peserta didik dalam menangkap
pesan-pesan pendidikan yang disampaikan. Sebenarnya banyak faktor yang
menyebabkan prestasi belajar tersebut mengalami kegagalan yang disebabkan baik
oleh faktor-faktor yang berada dalam diri maupun oleh faktor-faktor yang berada
diluar diri para peserta didik. Motivasi belajar merupakan salah satu faktor
internal yang cukup penting dalam proses belajar mengajar. Sedangkan media
pembelajaran merupakan salah satu faktor yang menentukan berhasil
tidaknya proses belajar mengajar (eksternal).
1. Hakikat Perancangan Media
Apabila
kita ingin membuat sebuah media pembelajaran baru diharapkan kita membuatnya
dengan persiapan dan perencanaan yang teliti. Dalam membuat perencanaan ada beberapa
pertanyaan yang perlu dijawab, pertama mengapa kita membuat program media itu,
apakan pembuatan media itu ada kaitannya dengan pembelajaran tertentu dan untuk
mencapai tujuan tertentu pula?, untuk siapakah media pembelajaran itu kita
buat?, dan masih banyak pertanyaan lain yang dapat kita tanyakan. Pertanyaan
tersebut tidak hanya menjadi pemikiran dan ide-ide semata, namun harus ditinjak
lanjuti dengan cara menuliskannya sehingga akan terwujud sebuah dokumen
perencanaan media. Jadi pada hakikatnya perencanaan media tidak cukup dengan
perencanaan dan ide yang cemerlang dalam membuat media, namun perlu
dipersiapkan dalam bentuk naskah perencanaan media.
2. Langkah-langkah Perancangan Media
a.Prosedur Pengembangan Media
Identifikasi kebutuhan dan karakteristik siswa
Sebuah perencanaan media didasarkan atas kebutuhan,
kebutuhan salah satu indikator ada
didalamnya terdapat kesenjangan. Kesenjangan adalah
BAB II
Analisis Kelas dengan Pendekatan Asure
Asure merupakan model pembelajaran yang menjebatani antara pebelajran dengan materi, dengan semua bentuk media.
Model ini mengasumsikan bahwa cara pembelajaran tidak hanya
menggunakan pertemuaan, tetapi juga memungkinkan untuk menggabungkanbelajar di
luar kelas dan teknologi ke dalam materi pelajaran.
Model ini mengasumsikan bahwa cara pembelajaran tidak hanya
menggunakan pertemuaan, tetapi juga memungkinkan untuk menggabungkanbelajar di
luar kelas dan teknologi ke dalam materi pelajaran.
Hal ini digunakan untuk
membantu para pendidik mengatur prosesbelajar dan melakukan penilaian hasil
belajarpeserta didik.Model ASSUREdidasarkan pada enam proses belajarbahwa:
A. Menganalisis Peserta didik
Sebelum melakukan pembelajaran, hendaknya terlebih dahulu menganalisis keadaan dan karakter peserta didik, menurut Smaldino ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis peserta didik . kita
mesti benar-benar paham karakter umum siswa yang dapat mempengaruhinya.
proses belajar
mereka. Karakter ini berkisar dari variabel-variabel yang
konstan, seperti
jenis kelamin dan etnis, sampai dengan variabel yang beragam
secara reguler,
seperti sikap dan minat.
B .Analisis karakter peserta didik
Karakteristik peserta didik yaitu aspek latar belakang
pengalaman peserta didik yang mempengaruhi terhadap keefektivitas proses
belajarnya. Karaketeristik peserta didik mencakup keadaan sosio-psiko-fisik
peserta didik. Secara psikologis, yang perlu mendapat perhatian dari karakteristik
peserta didik yaitu berkaitan dengan kemampuannya (ability), baik
yang bersifat potensial maupun kecakapan nyata dan kepribadiannya, seperti,
sikap, emosi, motivasi serta aspek-aspek kepribadian lainnya.
C. Gaya Belajar
D. Menetapkan Tujuan dan Standar
tujuan
rencana sistematis untuk menggunakan media dan
Teknologi.Metodemedia dan materi harus di pilih secara sistematis. Setelah
mengetahui gaya
belajar peserta didik dan memiliki gagasan yang jelas tentang apa yang akan di
sampaikan
E. Pemampaatan Media dan Materi
Model pembelajaran ASSURE adalah memanfaatkan penggunaan media dan
materi oleh peserta didik dan pendidik. Menjelaskan bagaimana pendidik akan
menerapkan media dan materi. Untuk setiap jenis media dan materi yang
tercantum di bawah dipilih, dimodifikasi, dan di desain. Pendidik harus
menjelaskan secara rinci bagaimana pendidik akan menerapkannya ke dalam
pelajaran, pendidik juga membantu peserta didik. Dalam memanfaatkan materi.
F. Evaluasi dan Revisi
model pembelajaran ASSURE
adalah cara penyampaian State Objectives. Kinerja dari tujuan digunakan untuk
menyatakan gambaran apa yang siswa harapkan dari hasil pembelajaran. Dengan
demikian, tujuannya adalah gambaran dari hasil pembelajaranyang bertujuan untuk
pelajaran dan harus bersifat spesifik mungkin sertaharus ditulis dengan
menggunakan format ABCD.Persyaratan penulisan ABCD agar tujuannya tercapai.
E. Memilih Media, Metode dan Materi
Media yang digunakan harus disesuaikan dengan kemampuan peserta didik KKM.
Teknologi.Metodemedia dan materi harus di pilih secara sistematis. Setelah
mengetahui gaya
belajar peserta didik dan memiliki gagasan yang jelas tentang apa yang akan di
sampaikan
E. Pemampaatan Media dan Materi
Model pembelajaran ASSURE adalah memanfaatkan penggunaan media dan
materi oleh peserta didik dan pendidik. Menjelaskan bagaimana pendidik akan
menerapkan media dan materi. Untuk setiap jenis media dan materi yang
tercantum di bawah dipilih, dimodifikasi, dan di desain. Pendidik harus
menjelaskan secara rinci bagaimana pendidik akan menerapkannya ke dalam
pelajaran, pendidik juga membantu peserta didik. Dalam memanfaatkan materi.
F. Evaluasi dan Revisi
Terakhir adalah Evaluasi dan
revisi merupakan komponen penting untuk mengembangkan kualitas pembelajaran.
Siapa saja dapat mengembangkan dan menyampaikan pelajaran, tetapi pendidik yang
baik harus benar-benar dapat merefleksi pelajaran, mengetahui tujuan, menguasai
strategi pembelajaran, menguasai materi pembelajaran, dan melakukan penilaian
serta dapat menentukan apakah unsur-unsur dari pelajaran itu efektif. Pendidik
mungkin menemukan beberapa hal yang terlihat tidak efektif, apakah banyak
peserta didik yang tidak menguasai materi. Jika terjadi itu, mungkin materi
yang disampaikan belum tepat untuk tingkatan kelas itu. Keefektifan dalam
strategi pembelajaran juga bisa terjadi, misalnya peserta didik tidak
termotivasi atau strategi itu sulit dilaksanakan pendidik. Oleh karena itu,
evaluasi adalah langkah yang penting untuk menilai prestasi peserta didik dan menilai
metode pembelajaran dan media yang digunakan.
Nama Sekolah : SDN
028 Pengalihan
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas : IV (Empat)
Kelas IV Semester I
|
Kompleksitas
|
Sumber Daya
Pendukung
|
Intake
|
Ketuntasan
|
|||
Pendidik
|
Sarana-
prasarana
|
||||||
Standar
Kompetensi
|
Kompetensi
Dasar
|
40 - 100
|
40-100
|
40-100
|
40-100
|
40-100
|
|
2.
Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya.
|
2.1 Memahami hubungan antara struktur bagian
tumbuhan dengan fungsinya.
|
70
|
80
|
70
|
75
|
73
|
|
BAB
III
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SDN 028 Pengalihan
Mata Pelajaran : Ilmu
Pengetahuan Alam ( IPA )
Kelas/Semester : IV/1
Materi Pokok : Struktur
dan Fungsi Bagian Tumbuhan
Waktu/Pertemuan : 2 x 35 menit
(1 X pertemuan) /4
Metode : Ceramah dan praktek
Standar Kompetensi :
2.
Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya.
Kompetensi Dasar
2. 1 Memahami hubungan antara struktur
bagian tumbuhan dengan fungsinya.
Indikator
·
Mengidentifikasi
bagian bunga, dan fungsinya bagi
tumbuhan itu sendiri.
A.
Tujuan Pembelajaran** :
o
Siswa
dapat Mendeskripsikan bagian-bagian yang dimiliki bunga sempurna seperti :
-
tangkai
-
bunga
-
kelopak
|
-mahkota
-benang sari
-putik
|
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian
( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Dan Ketelitian ( carefulness)
B.
Materi Essensial
Bagian Lain Tumbuhan
o
Bunga
C.
Media Belajar
-Kembang sepatu
-Kertas gambar dan alat tulis
D.
Rincian Kegiatan Pembelajaran Siswa
pertemuan 1
|
|||
Apersepsi dan Motivasi :
o
Menagih tugas 2.1
o
Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang
diharapkan
|
(5 menit)
|
||
& Eksplorasi
Dalam kegiatan
eksplorasi, guru:
F Siswa dapat
Menjelaskan hubungan antara bunga dengan fungsinya
& Elaborasi
Dalam kegiatan
elaborasi, guru:
F Memahami peta
konsep tentang bagian tumbuhan
F Memahami
tentang bunga dan bagiannya :
F Melakukan
kegiatan.
F Mampu
menunjukkan bagian bunga
F Menyebutkan
kegunaan bunga :
-
Hiasan tumbuhan
-
Tempat berlangsungnya perkembangbiakan
tumbuhan
& Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F Guru bertanya
jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
F Guru bersama
siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Dalam
kegiatan penutup, guru:
o
Mengulang kegunaan bunga.
|
(50 menit)
|
||
(5 menit)
|
|||
Melalkukan
tugas 2.3 (hlm.46)
|
|||
E. Penilaian:
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
Teknik Penilaian
|
Bentuk Instrumen
|
Instrumen/ Soal
|
·
Mengidentifikasi bagian bunga, buah dan
fungsinya bagi tumbuhan itu sendiri.
|
Tugas Individu
dan Kelompok
|
Laporan
Uraian Objektif
|
·
Jelaskanlah Mengidentifikasi bagian bunga,
buah dan fungsinya bagi tumbuhan itu sendiri.
|
FORMAT KRITERIA
PENILAIAN
·
Produk ( hasil diskusi )
No.
|
Aspek
|
Kriteria
|
Skor
|
1.
|
Konsep
|
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
|
4
3
2
1
|
·
Performansi
No.
|
Aspek
|
Kriteria
|
Skor
|
1.
2.
3.
|
Pengetahuan
Praktek
Sikap
|
* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan
* aktif Praktek
* kadang-kadang aktif
* tidak aktif
* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap
|
4
2
1
4
2
1
4
2
1
|
·
LEMBAR PENILAIAN
No
|
Nama Siswa
|
Performan
|
Produk
|
Jumlah
Skor
|
Nilai
|
||
Pengetahuan
|
Praktek
|
Sikap
|
|||||
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
|
CATATAN :
@ Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal
) X 10.
@ Untuk siswa yang tidak
memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
r
Pengalihan, 14 Mei 2012
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mapel IPA
Dasridawati, A.Ma.Pd Hamidah, S.Pd.SD
NIP :19620603 198606 2001 NIP :19670511
198908 2001
Penutup :
Demikianlah
perancangan media pembelajaran ini di
buat sedimian rupa, semoga media ini dapat mempermudah pemahaman murid terhadap
materi yang disampaikan. Adapu media berupa animasi power poin yang telah
dibuat akan dilampirkan.